5 Hal yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Liburan ke Jepang
Berikut 5 Hal yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Liburan ke Jepang
0

5 Hal yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Liburan ke Jepang

Berikut 5 Hal yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Liburan ke Jepang

Baca Juga

5 Hal yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Liburan ke Jepang
Liburan ke Jepang menjadi salah satu impian paling umum di kalangan wisatawan dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Negara yang dijuluki Negeri Sakura ini terkenal akan budaya tradisional yang masih dijaga ketat, kemajuan teknologi yang luar biasa, serta destinasi wisata yang sangat beragam. Mulai dari kota metropolitan Tokyo yang sibuk, kota budaya Kyoto, hingga alam pegunungan Hokkaido.

Jepang menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi siapa pun yang mengunjunginya. Namun sebelum berangkat, ada beberapa hal penting yang wajib kamu ketahui agar perjalananmu menjadi lebih nyaman, lancar, dan bebas dari kejutan yang tidak diinginkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima hal utama yang perlu kamu persiapkan dan pahami sebelum liburan ke Jepang.

1. Etika dan Budaya Jepang yang Harus Kamu Pahami

Salah satu hal paling mencolok dari Jepang adalah bagaimana masyarakatnya sangat menjaga tata krama dan sopan santun dalam kehidupan sehari-hari. Bagi wisatawan, memahami norma sosial ini sangat penting agar tidak dianggap tidak sopan atau tidak menghargai budaya lokal. Salah satu contohnya adalah berbicara dengan volume rendah di tempat umum, terutama di dalam transportasi publik seperti kereta. Masyarakat Jepang sangat menghargai ketenangan di ruang publik, sehingga percakapan yang terlalu keras bisa dianggap mengganggu.
 
Selain itu, dalam interaksi sosial, memberikan atau menerima sesuatu seperti uang, kartu nama, atau hadiah, sebaiknya dilakukan dengan dua tangan sebagai bentuk penghormatan. Jangan lupa juga bahwa memberikan tip di Jepang bukanlah kebiasaan umum. Alih-alih dianggap sebagai penghargaan, pemberian tip justru bisa membingungkan atau bahkan menyinggung penerimanya. Pelayanan di Jepang memang terkenal ramah dan profesional, dan hal tersebut sudah menjadi bagian dari budaya kerja mereka.

2. Manfaatkan Transportasi Umum, Terutama Japan Rail Pass (JR Pass)

Jepang memiliki salah satu sistem transportasi publik terbaik di dunia. Kereta api di Jepang sangat tepat waktu, bersih, dan efisien. Jika kamu berencana untuk menjelajahi beberapa kota, seperti dari Tokyo ke Kyoto, atau Osaka ke Hiroshima, maka kamu wajib mempertimbangkan untuk membeli Japan Rail Pass atau JR Pass. Pass ini hanya tersedia bagi turis asing dan bisa dibeli secara online sebelum kamu tiba di Jepang. Dengan JR Pass, kamu bisa mengakses jaringan kereta milik Japan Railways termasuk kereta cepat Shinkansen, dengan harga jauh lebih murah dibandingkan membeli tiket satuan.
 
Sementara untuk transportasi dalam kota, tersedia kartu IC seperti Suica atau Pasmo yang bisa kamu gunakan untuk membayar kereta, subway, dan bus. Kartu ini bisa diisi ulang dan sangat praktis digunakan karena bisa langsung ditempelkan ke mesin pembaca tanpa perlu membeli tiket setiap kali bepergian. Selain itu, Jepang juga memiliki sistem petunjuk transportasi yang cukup ramah wisatawan, dengan banyak papan informasi yang tersedia dalam bahasa Inggris, terutama di kota besar.

3. Bahasa Inggris Tidak Digunakan di Mana-Mana

Meskipun Jepang merupakan negara maju, penggunaan bahasa Inggris di kalangan masyarakat lokal tidak terlalu luas, terutama di daerah yang jauh dari pusat kota. Kamu mungkin akan kesulitan mencari orang yang fasih berbahasa Inggris di toko-toko kecil, restoran lokal, atau bahkan di stasiun kereta kecil. Karena itu, penting untuk mempersiapkan diri dengan cara yang tepat. Salah satunya adalah mengunduh aplikasi penerjemah seperti Google Translate yang bisa membantu menerjemahkan tulisan atau percakapan secara langsung.

 Selain itu, ada baiknya kamu mempelajari beberapa frasa dasar dalam bahasa Jepang, seperti “Sumimasen” (permisi/maaf), “Arigatou” (terima kasih), atau “Eigo o hanasemasu ka?” (Apakah kamu bisa berbicara bahasa Inggris?). Frasa sederhana ini dapat sangat membantu dalam berkomunikasi dan menunjukkan rasa hormat kepada penduduk lokal. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi seperti Navitime atau Hyperdia untuk membantu navigasi transportasi dalam bahasa Inggris.

4. Cuaca dan Musim Akan Mempengaruhi Liburanmu

Jepang memiliki empat musim yang sangat berbeda, dan masing-masing musim memberikan pengalaman wisata yang unik. Musim semi (Maret–Mei) adalah waktu terbaik untuk melihat bunga sakura mekar. Ini adalah musim favorit wisatawan, sehingga tempat wisata bisa sangat ramai dan harga penginapan pun naik. Musim panas (Juni–Agustus) menawarkan festival khas Jepang seperti Gion Matsuri di Kyoto atau Tanabata di Sendai, namun cuaca bisa sangat panas dan lembap. Pastikan kamu membawa pakaian ringan, topi, dan sunscreen.
 
Musim gugur (September–November) dikenal dengan warna-warni daun yang berubah menjadi merah dan kuning. Suhunya nyaman dan wisatawan tidak terlalu padat. Sementara itu, musim dingin (Desember–Februari) cocok untuk kamu yang ingin bermain salju atau berendam di onsen. Beberapa daerah seperti Hokkaido dan Nagano menawarkan pengalaman musim dingin terbaik. Namun, siapkan pakaian tebal dan sepatu yang sesuai untuk suhu dingin.

5. Jepang itu Surganya Belanja!

Berlibur ke Jepang tidak lengkap tanpa belanja. Jepang adalah tempat yang sempurna untuk membeli barang-barang unik dan berkualitas, mulai dari kosmetik, alat elektronik, pakaian, camilan khas, hingga barang-barang koleksi seperti figur anime dan alat tulis lucu. Toko seperti Don Quijote, Matsumoto Kiyoshi, dan Daiso menawarkan barang-barang menarik dengan harga terjangkau. Jika kamu belanja dalam jumlah besar, jangan lupa bawa paspor agar bisa mendapatkan fasilitas bebas pajak (tax free). 

Belanja di toko elektronik besar seperti Bic Camera atau Yodobashi juga memberikan keuntungan tambahan bagi turis asing, termasuk diskon khusus. Karena banyak orang Indonesia suka dengan produk Jepang, kamu juga bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk membuka jasa titip (jastip) barang dari Jepang ke Indonesia. Ini bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan, terutama jika kamu sudah memahami selera pasar di Indonesia.

Tips Jastip: Gunakan Ekspedisi Terpercaya dari Jepang ke Indonesia

Kalau kamu ingin mencoba membuka jasa titip dari Jepang ke Indonesia, salah satu kunci utamanya adalah memilih ekspedisi dari Jepang ke Indonesia yang aman dan terpercaya. Barang yang kamu beli tentu harus sampai ke tangan pembeli di Indonesia dalam kondisi baik dan tepat waktu.
 
Pilihlah ekspedisi yang sudah berpengalaman dalam menangani pengiriman dari Jepang ke Indonesia, terutama yang menawarkan layanan door to door, pelacakan (tracking) pengiriman, dan bantuan pengurusan bea cukai.
 
Pastikan juga ekspedisi tersebut memiliki testimoni positif dari pengguna sebelumnya. Dengan begitu, kamu bisa fokus pada pembelian dan pemasaran, tanpa perlu khawatir soal pengiriman. Sebagai tips tambahan, Anda juga bisa membeli barang dari supplier berbagai e-Commerce seperti Amazon Japan, Jmarket, Mercari, dan Up Garage dan mengirimkannya ke Indonesia tanpa perlu repot-repot ke Jepang!

Kesimpulan

Liburan ke Jepang bisa jadi pengalaman yang luar biasa, baik untuk refreshing maupun peluang bisnis. Asalkan kamu memahami lima hal penting di atas dan merencanakan perjalanan dengan matang, dijamin liburanmu ke Jepang akan berkesan dan bebas repot. Jika kamu tertarik mencoba jastip, jangan lupa pilih ekspedisi dari Jepang ke Indonesia yang sudah terpercaya agar barang sampai dengan aman dan pelanggan puas.

Comments

Harap Tidak Menggunakan Link, Spam, Dan Malware